Pemrograman Dasar: Pseudo-code untuk Kondisional dan Perulangan

Pada bagian Pemrograman Dasar: Cara Penulisan Pseudo-code Pada Algoritma telah dibahas bagaimana penulisan pseudo-code. Pseudo-code bukanlah bahasa pemrograman. Pseudo-code ditulis agar mudah dipahami tanpa terikat dengan aturan bahasa pemrograman yang kaku. Berikut adalah contoh penulisan pseudo-code untuk perintah kondisional dan perulangan. Aturan penulisan pseudo-code dapat mengacu pada Pemrograman Dasar: Cara Penulisan Pseudo-code Pada Algoritma. PROGRAM PenentuanKelulusan DEKLARASI

Read More

Penerapan Algoritma dalam Menyelesaikan Masalah Komputasi

Di bagian sebelumnya, telah dibahas tentang penyusunan algoritma yang muncul pada masalah sehari-hari. Pada program komputer, algoritma “diam-diam” memegang peranan yang sangat penting. Peranannya hampir tidak nampak karena pengguna seringkali tidak menyadari bahwa proses yang dikerjakan oleh program atau aplikasi melibatkan algoritma. Sebagai contoh, mesin pencari Google yang menerima query pencarian dari user. Query pencarian

Read More

Dasar Computer Vision: Mengenal Piksel Grayscale dan RGB

Piksel (pixel) merupakan elemen terkecil dari sebuah citra. Setiap citra digital dibangun oleh sekumpulan piksel yang tersusun dalam baris dan kolom. Setiap piksel, memiliki warna atau intensitas. Perhatikan gambar berikut: Gambar di atas memiliki ukuran 500×282. Lebar 500 piksel dan panjang 282 piksel. Gambar tersebut memiliki 500×282 =  141.000 piksel. Piksel dapat direpresentasikan dalam 2

Read More

Dasar Computer Vision: Me-load, menampilkan dan menyimpan citra Dengan Python dan OpenCV

OpenCV merupakan salah satu library yang cukup handal untuk melakukan pengolahan citra. Pada Python, openCV dapat dengan mudah dipanggil lewat perintah import cv2 Jika openCV masih belum terinstall, lakukan instalasi terlebih dulu dengan masuk pada prompt dan ketikkan: pip install opencv-python Jika openCV belum terinstall, maka proses instalasi akan segera dimulai. Tapi jika openCV telah

Read More

Pemrograman Dasar: Cara Penulisan Pseudo-code Pada Algoritma

Selain menggunakan flowchart (diagram alir), salah satu cara penulisan algoritma yang baku adalah dengan menggunakan pseudo-code. Pada pseudo-code, langkah-langkah tidak lagi digambarkan dalam bentuk diagram, melainkan dalam bentuk teks yang baku tata acara penulisannya. Penyusunan algoritma dalam bentuk pseudo-code adalah hal yang umum sebelum menerapkan algoritma ke dalam Bahasa pemrograman tertentu. Pada website ini, format penulisan

Read More

Menyusun Algoritma Untuk Menyelesaikan Masalah

Algoritma disusun dengan tujuan agar keluaran/solusi dari sebuah permasalahan selalu konsisten dan tidak bergantung pada siapa yang menjalankan. Berikut diberikan 2 contoh permasalahan yang diselesaikan dengan menggunakan penyusunan algoritma. Langkah-langkah pada algoritma ditulis sedemikian sehingga tidak menimbulkan ambiguitas (baca: Ambiguitas Algoritma) Kasus I: Menukar isi cairan.Deskripsi kasus: diberikan 2 buah gelas, yaitu A dan B

Read More

Pemrograman Dasar: Input dan Output pada Bahasa Pemrograman Python

Saat menuliskan kode program, seringkali diperlukan untuk menerima masukan dari pengguna. Contoh kode program yang menerima masukan adalah seperti pada bagian sebelumnya (klik di sini) yang digunakan untuk menghitung FPB. Program menerima masukan a dan b yang kemudian memroses kedua masukan tersebut untuk menampilkan FPB. Untuk menerima masukan pada bahasa Pemrograman Python, notasi yang digunakan

Read More

Mengenal Variabel Pada Algoritma atau Bahasa Pemrograman

Variabel (peubah) merupakan suatu wadah untuk menampung suatu nilai. Nilai pada variabel dapat diubah dengan operasi tertentu. Sebelum memberikan nilai pada variabel, perlu didefinisikan terlebih dulu jenis variabel tersebut. Pada Bahasa pemrograman Python, jenis variabel tidak perlu didefinisikan terlebih dulu. Pemberian nilai pada sebuah variabel akan secara otomatis menentukan jenis variabel tersebut. Beberapa jenis variabel

Read More