Saat menuliskan kode program, seringkali diperlukan untuk menerima masukan dari pengguna. Contoh kode program yang menerima masukan adalah seperti pada bagian sebelumnya (klik di sini) yang digunakan untuk menghitung FPB. Program menerima masukan a dan b yang kemudian memroses kedua masukan tersebut untuk menampilkan FPB.

Untuk menerima masukan pada bahasa Pemrograman Python, notasi yang digunakan adalah: a = input(teks), di mana a merupakan variabel yang menampung nilai yang diberikan dan teks adalah kata yang muncul di layar. Contoh:

a, b = input("Masukkan nilai a, b: ")
c = input("Masukkan nilai c: ")
x = a + b
c = c + 1
print a, b, c

Pada kode di atas, nilai dari variabel a, b dan c didapatkan dari masukan perintah input. Nilai variabel x didapatkan dari operasi penjumlahan a dan b. Jenis variabel dari a, b, dan c tergantung dari nilai masukan yang diberikan oleh pengguna. Jika nilai yang dimasukkan 10 (tanpa desimal), maka variabel akan diperlakukan sebagai bilangan bulat. Jika nilai yang dimasukkan 10.0 (dengan desimal), maka variabel akan diperlakukan sebagai variabel float.

Untuk memaksa agar variabel diperlakukan sebagai integer atau float, dapat diberikan perintah:

a = int(input("Masukkan nilai a: "))

atau:

a = float(input("Masukkan nilai a: "))

Dengan menambahkan int() atau float(), maka nilai yang dimasukkan oleh pengguna akan berjenis integer atau float.

Untuk keluaran (output), notasi yang digunakan adalah print. Beberapa cara penggunaan print antara lain:

  1. print a, b, c: menuliskan isi dari variabel a, b dan c.
  2. print "abc": menuliskan “abc” pada layar
  3. print "a, b", a, b: menuliskan “a, b” pada layar diikuti dengan isi dari variabel a dan b.
  4. print "a x b", a*b: menuliskan “a x b” pada layar diikuti dengan hasil perkalian variabel a dan b.
Ilustrasi Input dan Output pada suatu program